Salah satu cara terbaik menikmati Raja Ampat adalah dengan menyelam atau diving. Bagi para penyelam, inilah biaya terkini untuk menyelam mulai bujet minimum di Raja Ampat, Papua Barat.
Raja Ampat memiliki 76dive spot yang sudah terdata dari 2.013 pulau besar maupun kecil. Jadi penyelam akan sangat puas mengeksplor keindahan bawah laut Raja Ampat.
Namun, letaknya yang cukup jauh dari pulau ke pulau membuat wisata di Raja Ampat membutuhkan biaya untuk transportasi kapal yang cukup tinggi. Dengan speedboat kapasitas 7-12 orang biaya perjalanan ke pulau-pulau mulai Rp 3-6 juta.
Sedangkan untuk diving dikelola oleh dive resort atau dive center di masing-masing pulau yang memiliki titik selam masing-masing. Jadi biaya biasanya di luar paket tur yang ada.
"Untuk satu kali diving itu berbeda-beda tiap dive resort. Mulai Rp 600.000 - Rp 750.000 tergantung jauh tidak spotnya, dan biasanya yang bagus makin mahal," ungkap Husen, salah satu guide senior di Raja Ampat kepada KompasTravel, Kamis (19/10/2017).
Biaya tersebut dikenakan jika diver membawa peralatannya sendiri, di luar tabung selam. Jadi mulai skin dive (baju selam), fin (kaki katak), masker selam, dan yang lainnya. Sedangkan jika hanya membawa badan saja, biaya alat dan total satu kali penyalaman berkisar Rp 1,1 juta sampai Rp 1,2 juta.
Karena pegelolaan diving dikelola masing-masong dive resort di pulau tersebut, oleh karena itu mayoritas biaya diving akan diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di pulau tersebut. Salah satunya di desa wisata percontohan Arborek, distrik Meos Mansar.
"Ya diving ini jadi salah satu pemasukan untuk masyarakat," ujar Frans, guide dive (budies) untuk Pulau Arborek, Raja Ampat, saat dikunjungi KompasTravel, Kamis (19/10/2017).
Selain itu juga untuk budies, sewa dan isi tabung selam, hingga bensin kapal khusus menyelam yang akan membawa penyelam dari pulau ke titik selamnya.
No comments:
Post a Comment