- Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki sejumlah obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari taman bawah laut, budaya moko, suku tradisional di pegunungan (Takpala), hingga Al Quran tertua yang terbuat dari kulit kayu.
Selain itu Alor juga memiliki karang dan biota laut yang memesona. Air laut yang bening, dihuni karang dan ikan warna-warni, membuat laut Alor terkenal seantero dunia. Taman laut Alor, disebut-sebut terbaik kedua di dunia setelah Kepulauan Karibia.
Namun dari semua destinasi wisata kelas dunia itu, ada satu tempat yang wajib dikunjungi yakni Bukit Hulnani. Bukit itu terletak di Desa Hulnani, Kecamatan Alor Barat Laut.
Bukit dengan ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut itu, berjarak kurang lebih sekitar 20 kilometer dari Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor.
Bukit ini bisa ditempuh dengan menggunakan semua jenis kendaraan selama kurang lebih 40 menit, karena kondisi jalannya yang memang rusak dan terjal.
Perjalanan Anda yang cukup melelahkan akan terbayar lunas saat berada di puncak bukit itu. Betapa tidak, panorama alam yang indah dari sejumlah pulau di Kabupaten Alor akan terlihat dengan jelas seperti Pulau Buaya, Ternante, Pura, Pantar, Tereweng dan Kepa.
Tapi yang paling dinantikan oleh para pengunjung terutama fotografer dan wisatawan yakni saat matahari terbenam atau sunset. Posisi matahari akan tepat berada di samping Pulau Ternante, sehingga akan terlihat indah.
Opa Safrudin Tonu, tokoh masyarakat Desa Hulnani mengaku pemandangan bukit ini baru setahun diketahui oleh warga Kabupaten Alor melalui komunitas pemerhati lingkungan "Zoom Alor" ketika mempromosikan kepada publik melalui media sosial.
"Setelah dibuat viral di media sosial, banyak orang mulai berdatangan di Bukit Hulnani. Ada yang datang dari kabupaten lainnya di NTT, bahkan wisatawan asing," kata Opa kepada KompasTravel, Senin (28/8/2017).
Menurut Opa, Bukit Hulnani setiap hari dipadati hingga belasan pengunjung untuk berburu sunset. Apalagi saat liburan, bukit Hulnani akan dikunjungi banyak orang karena merupakan destinasi wisata untuk berakhir pekan.
"Rencana bukit ini akan dibangun vila dan infrastruktur penunjang pariwisata yang akan diatur dan dianggarkan dalam dana Desa Hulnani 2018," kata Opa yang juga pemilik Rumah Kreatif Hulnani.
Opa berharap, dengan adanya pesona alam yang indah ini bisa mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.
Hal senada juga disampaikan Leader Ismail, pengunjung asal Desa Wolwal, Kecamatan Alor Barat Daya, yang kagum ketika pertama kalinya menginjakkan kaki di Bukit Hulnani.
"Awalnya saya penasaran, ketika melihat di gambar Bukit Hulnani yang diposting oleh saudara Mike di facebook dan instagramnya. Setelah saya datang ke sini, ternyata pemandangannya sangat luar indah," kata Leader.
Ia memberikan apresiasi kepada komunitas pemerhati wisata Alor, Zoom Alor, yang telah memperkenalkan obyek wisata baru itu melalui media sosial.
Leader berharap, agar pemerintah setempat bisa memperbaiki jalan raya menuju Bukit Hulnani yang sampai saat ini kondisinya masih rusak berat, terutama di beberapa titik.
No comments:
Post a Comment