Kecap bukanlah 'saus' baru atau kekinian. Dalam masakan Nusantara, kecap menjadi salah satu penyedap cita rasa masakan. Bahkan dalam masakan khas Jawa terutama Yogyakarta, kecap adalah unsur utama yang tak boleh terlewatkan.
Kecap akan selalu punya penggemar. Namun, pabrik-pabrik kecap harus rela bersaing dengan industri besar di tengah himpitan bahan baku yang tidak murah. Kedelai dan gula aren, kedua bahan baku tersebut harganya selalu naik dari hari ke hari.
Di Indonesia, sedikitnya ada lima pabrik kecap tertua yang bisa Anda tengok. Berikut hitung mundurnya seperti dihimpun oleh Kontan.
Produsen : Maja Menjangan (MM)
Alamat : Jl. Suha No 209 dan 204, Majalengka.
Pemilik : H Saad Wangsadidjaja
Berdiri sejak : 1940
H. Saad Wangsadidjaja adalah perintis sekaligus pendiri perusahaan kecap Cap Maja Menjangan pada tahun 1940.
Pabrik ini muncul dengan peralatan yang masih sederhana dan modal yang terbatas dengan jumlah produksi yang masih sedikit tanpa mengurangi citarasa kualitas kecap itu sendiri.
Rasa kecapnya berbeda, dengan menambah rasa gula aren yang khas. Kecap Cap Maja Menjangan menjadi pilihan pencinta kecap asli Majalengka.
Selain rasa kedelai yang kental, kecap asli Majalengka ini juga tahan lama bahkan bisa bertahan sampai dua tahun. Padahal, kecap Cap Maja Menjangan ini dibuat tanpa bahan pengawet.
No comments:
Post a Comment