Vice President Network Citilink, Teten Wardaya mengatakan, penerbangan komersial Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan dimulai pada tanggal 6 Mei 2019.
Untuk penerbangan komersial perdana, rencananya dilakukan oleh Citilink pada 6 Mei mendatang, dengan rute HLP (Bandara Internasional Halim Perdanakusuma) ke YIA, ujarnya, Senin (29/4/2019).
Melalui keterangan tertulisnya, Pelaksana Tugas (PTS) General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama mengatakan saat ini Bandara Internasional Yogyakarta siap untuk dioperasikan seiring dengan penerbitan Sertifikat Bandar Udara Bandara Internasional Yogyakarta dengan nomor sertifikat 149/SBU-DBU/IV/2019 oleh Direktorat Jenderal Bandar Udara (DJBU) Kementerian Perhubungan tertanggal 26 April 2019.
"Melalui terbitnya Sertifikat Bandar Udara dari Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan 26 Maret 2019 lalu, kami menyatakan kesiapan Bandara Internasional Yogyakarta untuk dioperasikan untuk penerbangan internasional dan domestik," ujar Agus.
Ia melanjutkan, secara teknis dan administratif, Bandara Internasional Yogyakarta sudah siap untuk dioperasikan. Hal tersebut dapat dilihat dari dokumen-dokumen persyaratan yang sudah siap seperti Aeronautical Information Publication (AIP), Sertifikat Bandar Udara, Penetapan Kawasan Kepabeanan, Tempat Penimbunan Sementara, Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
Adapun berbagai layanan pendukung juga telah siap, seperti layanan navigasi penerbangan; layanan metereologi, layanan pengisian bahan bakar pesawat udara, fasilitas kesehatan pelabuhan, fasilitas karantina ikan, hewan, dan tumbuhan, tenant atau area komersial, groundhandling, dan dukungan transportasi darat seperti Damri, shuttle bus, kereta api, dan taksi.
Secara umum, fasilitas sisi udara YIA ini sudah siap 100 persen dengan panjang runway 3.250 meter dan lebar 75 meter. Spefisikasi runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar sepertiBoeing 777-300dan Airbus A380.Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat - Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8, lanjutnya.
Di sisi darat lanjutnya, terminal seluas 12.900 meter persegi ini sudahdapat digunakan dari total luas terminal 210.000 meter persegi pada saat full operation pada akhir 2019 nanti.
Tak hanya itu terminal penumpang tersebut juga tersedia 12 konter check-in, 2 x-ray, 2 walk through metal detector (WTMD), 400kursi tunggu, 6 konter imigrasi di kedatangan dan keberangkatan, serta2 bag conveyor belt.
Selain itu, tersedia jugafasilitas standar pelayanan bandara lainnya yaitu signage, konter informasi, flight information display system, announcement, informasi transportasi lanjutan, customer service dengantenaga yang berasal dari warga lokal Kulon Progo, Tourist Information Center, difable lounge, difable toilet, difable lift, difable drop zone, 132 tenaga facilities care, nursery room, kid zone, reading corner, troli sebanyak 400 unit.
Adapun selain Citilink, penerbangan komersial pertama akan dilakukan oleh maskapaiCitilink Lion Air. Nantinya YIA akan beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
"Dengan segalakesiapan fasilitas YIA yang sesuai dengan standar keselamatan dan keamanan penerbangan global, kami mengundang maskapai lainnya untuk membuka rute-rute baru dari dan menuju YIA. Dengan spesifikasi runway yang mampu menampung pesawat berbadan besar, YIA dapat dijadikan maskapai sebagaihub baru untuk pengembangan rute-rute baru, baik internasional maupun domestik," kata Agus.
No comments:
Post a Comment