Batik Air meresmikan rute baru charter non-stop Jakarta menuju Kunming, Yunnan, Tiongkok. Rute baru penerbangan ini merupakan kerjasama Batik Air dengan Grand China Travel.
Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie mengatakan, rute tersebut dilayani pergi pulang (PP), dengan jadwal 1 Maret 30 April 2019.
Ia melanjutkan, penerbangan pertama membawa 144 tamu dewasa dan satu anak. Pesawat bernomor ID-7603 akan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) setiap Rabu dan Minggu pukul 19.00 WIB dan mendarat di Bandar Udara Internasional Kunming Changshui, Yunnan, Tiongkok (KMG) pada 01.10 waktu setempat.
Untuk rute sebaliknya, penerbangan pertama akan membawa 113 tamu. Batik Air terbang dari Kunming setiap Senin dan Kamis pada 02.10 waktu setempat. Pesawat dengan nomor penerbangan ID-7602 akan berangkat dari Bandar Udara Internasional Kunming Changshui dan sudah tiba di Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 06.20 WIB.
Untuk periode penerbangan 1 Mei 2019 hingga 29 Februari 2020, pesawat akan terbang tiga kali sepekan dari Soekarno-Hatta setiap Rabu, Jumat, Minggu dan dari setiap Senin, Kamis, Sabtu dari Kunming dengan waktu keberangkatan yang sama.
Penerbangan akan dioperasikan dengan armada terbaru Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment di setiap kursi.
Bersama dengan Grand China Travel, kami optimis bahwa perkembangan dan pertumbuhan pariwisata nasional semakin pesat seiring mendukung program pemerintah untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing. Hal tersebut ditandai dengan akses mudah bagi wisatawan mancanegara khususnya dari Kunming yang berkunjung ke Indonesia melalui Jakarta, kata Luthfie.
Adapun Kunming merupakan gerbang dari Provinsi Yunnan, Tiongkok yang merupakan pusat kebudayaan, perekonomian dan bisnis, komunikasi hingga administrasi. Di kalangan wisatawan, kota ini dikenal sebagai Destinasi Musim Semi Abadi, karena didukung iklim hangat dan bunga yang bermekaran sepanjang tahun.
Menurut Luthfie, menempatkan Kunming sebagai salah satu kota tujuan popular adalah tepat. Kota yang berlokasi strategis sebelah barat dari Guangzhou ini telah menonjolkan berbagai ikon instagenik, siap untuk dikunjungi.
Stone Forest ialah tempat wisata unik dengan ciri khas berupa hutan batu yang luas (berkisar 500 kilometer persegi). Jina Biji Square atau Golden Horse and Emerald Rooster menjadi simbol Kunming, gerbang yang memadukan arsitektur lokal.
Untuk nuansa religi, Kuil Yuantong sudah tersohor karena merupakan kuil utama Kunming. Konon, waktu terbaik berkunjung adalah Maret dan April.
No comments:
Post a Comment