Liburan punya efek yang baik untuk tubuh dan pikiran. Namun beda hal ketika liburan panjang, lantas harus kembali bekerja dan kembali ke rutinitas sehari-hari. Inilah yang banyak dirasakan oleh para pekerja pascalibur Lebaran 2019 yang cukup panjang.
Istilah kehilangan semangat setelah liburan panjang disebut juga sebagai post vacation blues, alias galau setelah liburan. Untuk kembali beresemangat dan meningkatkan produktivitas kerja, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Seperti berikut ini:
Terdengar tak wajar, pulang liburan lantas sudah merencanakan liburan berikutnya. Nyatanya dalam dunia psikologi ini disebut efek Zeigarnik. Manusia cenderung mengingat tugas yang belum selesai lebih jelas ketimbang tugas yang sudah selesai.
Dengan kata lain merencanakan liburan berikutnya dapat membebaskan beban pikiran dan lebih bersungguh-sungguh untuk membuat liburan berikutnya jadi kenyataan. Efek samping dari pikiran yang jernih ini bermanfaat untuk pekerjaan dan aktivitas lain.
Tanamakan di pikiran bahwa kamu adalah orang yang beruntung dapat menikmati liburan panjang dan berkumpul bersama keluarga. Tidak semua orang dapat menikmati libur Lebaran panjang dan berkumpul bersama keluarga lengkap.
Sebuah kutipand ari Journal of Personality and Social Psychology bertuliskan, "Sebuah kesadaran yang fokus akan rasa bersyukur memiliki manfaat emosional dan intrapersonal,"
Penulis buku "The Anxious Traveler", Rita Anya Nara justru menyarankan untuk mengunggah foto liburan kamu setelah selesai liburan, bukan saat liburan. Mengingat menunggah foto saat liburan justru menggangu waktu liburan.
Beda hal ketika selesai libuan, kembali ke rutinitas kemudian menunggah foto liburan. Hal ini dapat memberi efek yang baik, mengurangi galau pasca liburan.
Penelitian membuktikan bahwa rasa makanan dapat membawa seseorang untuk bernostalgia kembali ke masa kecil. Memakan makanan yang sama saat liburan dapat membangkitkan memori kegembiraan saat berlibur.
Membersihkan rumah atau lemari dapat memberi motivasi dan mengurangi stres keseharian, Conalah metode Kondo dari Marie Kondo. Ruang fisik ternyata baik untuk mental kamu.
No comments:
Post a Comment