Wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang berada di Lerang Gunung Lawu memang memiliki banyak obyek wisata. Mulai wisata alam seperti air terjun dan wisata buatan di Kebun Teh Kemuning.
Salah satu tujuan wisata favorit di Karanganyar adalah air Terjun Jumog. Lokasi Air Terjun Jumog ada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Jarak tempuh dari Kota Karanganyar adalah sekitar 23 kilometer.
Dengan waktu tempuh yang hanya kurang-lebih 40 menit saja, Air Terjun Jumog menjadi objek wisata favorit wisatawan. Ketika hari libur, banyak orang yang berkunjung ke air terjun eksotis di lereng Gunung Lawu ini.
Jika berkunjung ke Air Terjun Jumog Karanganyar, berikut adalah 3 aktivitas menarik yang bisa dilakukan:
Tentu air terjun menjadi atraksi wisata utama di sini. Kebanyakan orang yang datang jelas ingin menyaksikan sendiri bagaimana indahnya Air Terjun Jumog. Hal itu wajar karena obyek wisata ini benar-benar menyuguhkan panorama yang indah.
Sejuknya udara gunung cocok bagi mereka yang ingin sejenak melupakan bagaimana udara panas di perkotaan. Air terjun yang berasal dari gunung pun terasa dingin dan menyegarkan ketika disentuh.
Hanya duduk diam sembari menyaksikan keindahan air terjun yang dikelilingi tumbuhan hijau sudah mampu menghadirkan nuansa relaksasi yang begitu nyaman. Tidak ketinggalan, suara air terjun juga begitu merdu untuk didengar.
Rasanya belum sah berwisata ke air terjun jika tidak berbasah-basahan. Begitu juga kalau berwisata ke Air Terjun Jumog. Obyek wisata ini juga cocok digunakan untuk bermain air karena alirannya yang tidak terlalu deras.
Wisatawan bisa bermain air di bawah air terjun atau di aliran sungainya. Anak-anak hingga dewasa bisa bermain air di sekitar air terjun. Namun tetap saja siapa pun yang bermain air harus berhati-hati. Ada beberapa batu yang licin ketika ditapaki.
Misal lokasi air terjun sangat ramai, maka bermain air bisa dilakukan di area kolam renang. Biasanya kolam renang ini digunakan oleh anak-anak.
Panorama indah Air Terjun Jumog tentu sangat disayangkan jika tidak diabadikan melalui layar kamera. Hampir pasti kebanyakan mereka yang datang ke Air Terjun Jumog akan mengeluarkan perangkat kameranya, khususnya untuk berswafoto.
Keindahan Air Terjun Jumog juga menjadi obyek foto yang pas bagi para pencinta fotografi. Teknik favorit yang cocok untuk mengabadikan air terjun adalah long exposure. Dengan teknik ini, aliran air terjun akan tampak begitu lembut.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, Air Terjun Jumog merupakan kawasan basah sehingga kamera harus dijaga agar tidak sampai jatuh. Jika sampai tercebur ke air, maka kemungkinan besar perangkat kamera akan rusak.
Pesona Air Terjun Jumog tidak hanya ada pada titik air terjunnya. Aliran sungai yang berasal dari air terjun juga menyajikan keindahannya tersendiri. Potensi itu kemudian dimanfaatkan oleh penjual makanan untk menggelar tikar tempat bersantap di pinggir sungai.
Tentu bersantap di tepi sungai usai bermain air atau berfoto menjadi pilihan yang tepat. Namun, hendaknya sampah tetap harus dibuang pada tempatnya. Sungai yang indah jelas akan rusak jika ada satu saja sampah yang mengotorinya.
No comments:
Post a Comment