Friday, July 5, 2019

Alasan Orang Menjadi "Solo Traveler" Adalah...

Ilustrasi


- Ketika memiliki rencana untuk berpergian, sebagian orang lebih suka memilih melakukan perjalanan sendirian tanpa pendamping atau biasa disebut dengan solo traveling. Apa yang mendasari orang menyukai hal tersebut?

Menurut penelitian terbaru dari perusahaan riset pasar dan analitik data berbasis internet internasional, YouGov, 66 persen orang Amerika melakukan perjalanan sendiri atau akan mempertimbangkan untuk melakukan solo traveling.

Alasan terpopuler mengapa mereka melakukan hal itu adalah, solo traveler menginginkan kebebasan untuk membuat rencana perjalanan tanpa mendapat masukan dari orang lain. Alasan nomor kedua, 37 persen pelancong merasa mudah untuk bersantai ketika mereka sendirian.

Adapun alasan berikutnya sebanyak 32 persen pelancong mengatakan, bepergian sendirian membuatnya merasa lebih mandiri dan percaya diri. Selain itu, solo traveler kategori ini menyukai kegiatan yang tidak melibatkan keluarga, teman, dan mitra kerja sekalipun.

Kebanyakan pelancong yang memilih melakukan solo traveler adalah generasi milenial dan wanita generasi X dengan presentase 41 persen generasi milenial, dan 39 persen wanita generasi X.

Ketika orang Amerika yang terlibat dalam penelitian ini ditanya, 57 persen mengatakan, mereka ingin melakukan perjalanan ke kota lain di Amerika Serikat saja, sementara 50 persen lainnya berharap bisa melakukan perjalanan jauh.

Kemudian, 40 persen orang ingin berlibur sendirian, sementara hanya 37 persen lainnya mengatakan ingin berpergian ke kota asing saja.

Lalu ketika telah menemukan destinasi yang tepat dan tempat tinggal yang baik, 57 persen mengaku merasa tidak aman, sementara 51 persen lagi seperti sedang merasa kesepian.

No comments:

Post a Comment