Gerbang kedatangan wisatawan di Danau Toba, Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara, akan diperluas.
Rencananya, Bandara Silangit akan diperluas mencapai lima kali lipat ukuran sekarang. Dari 2.500 meter persegi menjadi 10.499 meter persegi.
Terminal di Bandara Silangit harus diperluas menjadi berkapasitas satu juta penumpang per tahun. Sejak Bandara Silangit direvitalisasi dan ada penerbangan langsung dari Jakarta, pariwisata di kawasan Danau Toba memang tumbuh cukup pesat. Bandara Silangit merupakan akses utama bagi wisatawan untuk bepergian ke Danau Toba yang ditetapkan sebagai salah satu destinasi Bali Baru," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin sesuai siaran pers yang diterima KompasTravel, Sanin (11/2/2019).
Menurut Muhammad Awaluddin, saat ini jumlah pergerakan penumpang di Bandara Silangit sudah hampir menyentuh kapasitas eksisting.
Selain perluasan terminal penumpang, landasan pacu di Bandara Silangit juga diperlebar dari 2.400 x 30 meter menjadi 2.650 m x 45 meter. Perlebaran runway dimaksud agar bandara dapat didarati pesawat berukuran lebih besar seperti Boeing 737-800 NG.
Untuk mendukung operasional Bandara Silangit, area parkir kendaraan bermotor juga akan diperluas menjadi 8.231 meter persegi dan membangun gudang kargo seluas 2.250 meter persegi.
Jumlah penumpang pesawat di Silangit terus tumbuh signifikan setiap tahun. Pada 2016 pergerakan penumpang tercatat 155.214 orang, lalu naik 82 persen pada 2017 menjadi 282.586 orang.
Kemudian pada 2018 pergerakan penumpang tercatat 425.476 orang atau naik 50,56 persen dibandingkan dengan 2017. Sedangkan saat ini kapasitas Bandara Silangit hanya 500.000 penumpang per tahun. Perluasan bandara diharap dapat mengakomodir pergerakan satu juta penumpang setiap tahun.
No comments:
Post a Comment