Friday, June 14, 2019

2 Tempat Legendaris untuk Seruput Teh dan Kopi di Pecinan Glodok

Pantjoran Tea House di Glodok, Jakarta Barat menyediakan teh gratis setiap hari.

Kopi dan teh merupakan minuman yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Ada banyak kedai kopi yang bisa kita jumpai, pun hampir di setiap warung kita dengan mudah mendapatkan teh sebagai pilihan minuman.

Jika berkunjug ke Kawasan Pecinan Glodok, Jakarta, sesekali cobalah untuk menikmati sensasi ngopi dan ngeteh di dua tempat legendaris berikut.

Selain usia kedai yang sudah berpuluh-puluh tahun, cita rasa di kedua tepat ini khas. Bagian tempat ngopinya bahkan pernah disambangi Presiden Jokowi.

Jadi, dimanakah kedua tempat legendaris tersebut Berikut ulasannya:

1. Kedai Kopi Tak Kie

Kedai Kopi Es Tak Kie menjadi salah satu kedai kopi legendari yang wajib Kamu sambangi saat menyapa Kawasan Pecinan Glodok.

Selain menjadi kedai kopi tua alias jadul sejak tahun 1927, kedai ini juga memiliki satu varian kopi yang tidak akan ditemukan pecinta kopi dicoffee shopmanapun selain di Kedai Kopi Tak Kie.

Orang-orang ternama di Indonesia, tercatat pernah datang ke tempat ini. Diantaranya alm. Liem Sioe Liong, pemilik BCA, sekaligus orang yang pernah berada di posisi pertama terkaya di Indonesia.

Tak luput pula, Jokowi yang kini menjadi orang nomor satu di Indonesia punpernah mengunjungi tempat ini saat putaran kedua Pilkada DKI.

Kedai Kopi Es Tak Kie berdiri di dalam sebuah gang sempit bernama Gang Gloria yang saat ini berubah nama menjadi jalan Pintu Besar Selatan III, Glodok.

Nuansa ketika memasuki kedai ini akan mengembalikan kita ke film-film kungfu yang dibintangi Andy Lau atau Jacky Chan. Kursi yang terbuat dari pohon jati masih terawat dan digunakan dalam kedai tersebut.

Foto-foto saat kedai masih gerobak juga terpajang di sisi tembok kedai Tak Kie. Tak hanya itu, kedai ini juga sering dijadikan lokasi pembuatan film dengan latar tempo dulu, seperti film Dewi-Dewi yang dibintangi oleh Wulan Guritno.

Nama Tak Kie berasal dari kata "Tak" yang artinya orang yang bijaksana, sederhana dan tidak macam-macam.

Sementara kata "Kie" berarti mudah diingat orang. Pemberian nama ini selanjutnya bisa diartikan kedai kopi sederhana yang menyimpan kebijaksanaan dan mudah diingat orang.

2. Pantjoran Tea House

Pantjoran Tea House merupakan tempat ngeteh yang cukup asyik di Glodok. Berada di Jalan Pancoran Raya Nomor 4-6, Glodok, Jakarta Barat tempat ini dulunya bekas gedung apotek tertua kedua di Jakarta, Apotheek Chung Hwa.

No comments:

Post a Comment