- Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh pada 5 Februari 2019, kawasan Pasar Gede Solo kembali berbenah dengan hiasan lampionnya.
Memang menjelang perayaan Imlek, ribuan lampion di kawasan Pasar Gede selalu menjadi daya tarik yang dinanti oleh masyarakat Kota Solo dan sekitarnya.
Khusus tahun 2019 ini, sebanyak kurang-lebih 5000 lampion akan menghias kawasan Pasar Gede. Menurut salah satu panitia yang mengurus lampion dan event Grebeg Sudiro, Henry Susanto, ribuan lampion itu akan mulai dinyalakan tanggal 27 Januari 2019 besok.
Kita usahakan pengetesan antara tanggal 26, ujar dia.
Rencananya, lampion akan menghiasi kawasan Pasar Gede Solo sampai tanggal 20 Februari 2019. Lampion juga akan mulai menyala mulai pukul 18.00 WIB.
Mengenai akan menyala sampai jam berapa, pihaknya masih akan berkordinasi dengan pihak keamanan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta.
Saat ini pun pemasangan lampion sudah mulai dilakukan. Kawasan lampion akan membentang dari Jalan Jenderal Sudirman depan Benteng Vastenburg, Titik Nol Kilometer depan Balaikota Surakarta, kemudian ke arah timur di sekitar depan Pasar Gede.
Satu hal yang berbeda pada penyambutan Imlek tahun ini adalah adanya 12 lampu shio yang dipasang di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Urip Sumoharjo. Kehadiran lampu shio itu bertujuan untuk memberi nuansa baru yang berbeda dari Imlek sebelumnya.
Selain itu, panitia juga sedang berusaha untuk mengadakan panggung dengan penampilan anak-anak muda yang berkecimpung di bidang kesenian seperti musik keroncong.
Sehingga satu sisi event ini bisa bermanfaat untuk menuangkan kreativitas anak muda, ujar Henry. Jika terlaksana, panggung hiburan ini akan menjadi yang pertama pada event penyambutan Imlek di Pasar Gede Solo ini.
Ketika cuaca cerah, biasanya banyak orang yang datang untuk berfoto dengan latar belakang lampion-lampion unik. Pengunjung bebas memilih spot untuk berfoto dari Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Pasar Gede.
Biasanya pula, titik yang paling dipadati pengunjung ada di Jalan Urip Sumoharjo sampai Tugu Jam Pasar Gede. Untuk berfoto dengan lampion, pengunjung tidak ditarik biaya, cukup membayar tarif parkir saja.
Satu hal yang kembali berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya adalah adanya proyek pengerjaan pemasangan batu andesit di Jalan Jenderal Sudirman.
Proyek itu menyebabkan penyempitan jalan sehingga kemungkinan akan menimbulkan kemacetan ketika masyarakat beramai-ramai ingin melihat lampion di Pasar Gede.
No comments:
Post a Comment