Tuesday, June 11, 2019

5 Kiat Berlibur ala Backpacker ke Ubud

Pinti masuk ke Puri Ubud Gianyar Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali memang identik sebagai salah satu destinasi wisata populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bagaimana tidak? Deretan pantai cantik, hamparan sawah nan hijau hingga tak ketinggalan pemandangan bawah lautnya yang memukau menjadi daya tarik yang dihadirkan di Bali.

Selain itu, budayanya yang masih kental membuat Bali terasa spesial di mata para wisatawan.

Ubud menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang digemari para pelancong setelah Kuta dan Denpasar. Di Ubud Anda akan cenderung disajikan pemandangan yang lebih hijau. Bukit serta terasering akan menghiasi pemandangan Anda selama berkunjung ke sini.

Bagi Anda yang berminat ingin memulai perjalanan berjelajah Anda ke Ubud ini, segera siapkan ransel Anda dan ikuti beberapa kiat yang dihimpun KompasTravel.

Pertama-taman tentu Anda harus mendarat ke Pulau Dewata. Bagi Anda yang tinggal diluar pulau Bali, tersedia banyak pilihan transportasi mulai dari pesawat, kapal, hingga bus umum.

Bagi Anda yang ingin memulai perjalanan menggunakan pesawat, Anda bisa melakukan pemesanan tiket pesawat jauh sebelum tanggal keberangkatan Anda sehingga masih banyak promo tiket pesawat yang tersedia.

Sedangkan bagi Anda yang ingin menghemat budget, Anda bisa menggunakan bus umum ataupun kereta hingga Banyuwangi, Jawa Timur, kemudian dilanjutkan menggunakan feri menuju pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

Untuk menuju Ubud di Kabupaten Gianyar, tersedia beberapa alternatif transportasi umum. Mirip dengan Trans Jakarta, ternyata di Bali juga memiliki bus sebagai angkutan umum namanya Trans Sarbagita.

Anda bisa memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai menuju Kuta Sentral Parkir. Dari situ, Anda bisa mencari koridor II dari Trans Sarbagita yang melayani rute Nusa Dua (BTDC) Batubulan. Kemudian dari Batubulan, dilanjutkan menggunakan bemo menuju Ubud.

Anda juga bisa menggunakan bus elf sebagai pilihan transportasi lain. Namanya Bus Kura-kura, sejenis bus travel yang menyediakan jasa antar wilayah. Anda perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 80.000 dengan titik keberangkatan yakni T Galleria DFS.

Pilihan lain juga tersedia, Anda bisa menggunakan jasa antar menggunakan mobil yang biasanya ditawarkan di bandara. Namun untuk harga transportasi ini terbilang cukup mahal.

Untuk akomodasi tak usah khawatir, Anda akan menemukan banyak sekali pilihan penginapan mulai dari hostel, hotel hingga villa yang tersedia di setiap sudut kota Ubud.

Bagi Anda yang ingin menghemat budget, hostel murah dengan fasilitas layak tersedia banyak sekali di pusat kota Ubud. Untuk hostel, tersedia mulai dari Rp 70.000 per malam. Jika beruntung anda akan mendapatkan paket penginapan beserta sarapan. Sangat terjangkau.

Mengandalkan tranportasi umum di Ubud terbilang cukup sulit karena memang sangat minim. Untuk menjangkau spot-spot wisata, ada baiknya jika Anda menyewa kendaraan seperti mobil ataupun motor.

Motor pun terbilang sangat efisien untuk dipakai di Ubud terutama bagi Anda yang berjelajah seorang diri. Biasanya untuk tempat penyewaan motor tersedia di tempat penginapan Anda. Untuk harganya pun relatif, kisaran Rp 50.000 per hari.

No comments:

Post a Comment