Tuesday, June 25, 2019

3 Alasan Mengapa Hutan Bakau di Langsa Ini Wajib Dikunjungi

Wisatawan berjalan mengelilingi jembatan penghubung di Hutan Bakau, Kota Langsa, Provinsi Aceh.

Pernah dengar tentang hutan bakau di Kota Langsa, Provinsi Aceh? Obyek wisata yang menjadi salah satu kawasan bakau terlengkap dunia itu memiliki 38 jenis spesies bakau.

Jumlah itu tumbuh lebat di sepanjang Kuala Langsa. Luasnya mencapai 8.000 hektare dan ditetapkan menjadi ikot wisata Kota Langsa.

Dua pekan lalu, Pemerintah Kota Langsa dan Kementerian Lingkungan Hidup RI menanam 5.000 bakau baru di sekitar itu. Semakin memperbanyak jenis bakau untuk diketahui pengunjung. Ini alasan mengapa hutan bakau di Langsa layak dikunjungi wisatawan.

Obyek wisata ini cocok segala usia. Dengan koleksi jenis bakau yang begitu beragam, lokasi ini pas untuk sarana edukasi anak. Utamanya anak sekolah dasar hingga mahasiswa.

Bahkan, di bagain bakau juga ditulis keterangan ringkas seperti nama latin bakau, nama daerah, dan kegunaannya. Sangat mudah memahami dan membedakan satu jenis bakau dengan jenis lainnya. Sehingga sangat cocok untuk sarana edukasi.

Untuk mengelilingi hutan bakau dibangun jembatan penghubung. Dari jembatan ini wisatawan bisa berkeliling, plus melihat ekosistem yang ada di kawasan hutan bakau. Seperti, bagaimana burung menjadikan bakau sebagai tempat berteduh, berkembang biak.

Sesekali terlihat aneka ikan melintas di sela-sela akar bakau. Jika beruntung, moyet juga terlihat bergelantungan.

Bakau menjadi sumber kenyamanan bagi hewan dan mamalia, dari burung, ikan, kepiting, moluska, serangga dan reptil. Sungguh tempat yang asyik untuk dinikmati.

Kawasan ini dijadikan sebagai lokasi foto wajib oleh wisatawan. Pemandangan sekitar hutan bakau, mulai jalan, jembatan dan pedagang di sana sangat instagenic.

Untuk itu jika berkunjung ke lokasi ini, siapkan kamera atau kamera ponsel dengan baterai yang cukup. Bahkan, untuk warga Langsa dan sekitarnya, lokasi itu kerap dijadikan foto pre-wedding (pra nikah). Untuk dicetak di undangan dan dibingkai saat pesta pernikahan berlangsung.

Akses ke lokasi itu sangat mudah. Hanya terpaut lima kilometer dari Kota Langsa. Dapat ditempuh dengan menggunakan roda empat maupun roda dua ke arah Pelabuhan Kuala Langsa.

Menariknya, sepanjang perjalanan dari Kota Langsa menuju hutan bakau ini wisatawan bisa menikmati kampung nelayan, dengan rumah panggung dan sampan-sampan kecil.

No comments:

Post a Comment