Kereta Rel Listrik ( KRL) atau commuter line mungkin merupakan moda transportasi yang paling digemari para pelaju. Selain biaya yang terjangkau, KRL menyinggahi berbagai titik di Jakarta dan sekitarnya tanpa mesti bermacet-macetan. Terlebih saat musim hujan seperti saat ini.
Anda pun bisa menjelajahi museum-museum di Jakarta dan kota-kota sekitarnya menggunakan KRL. Bahkan, Anda juga dapat berpindah dari satu museum ke museum lainnya memakai angkutan ini, karena banyak museum yang terletak berdekatan dengan stasiun pemberhentian KRL.
Berikut KompasTravel merangkum sejumlah stasiun pemberhentian KRL yang letaknya berdekatan dengan museum-museum di Jakarta dan sekitarnya:
Stasiun ini berusia cukup tua lantaran telah berdiri sejak zaman Belanda. Mempertahankan arsitektur bergaya kunonya, stasiun ini turut menjadi daya pikat tersendiri khususnya bagi penggemar fotografi.
Letak Stasiun Jakarta Kota hanya terpaut 200 meter dari kawasan Kota Tua alias Taman Fatahillah. Di kawasan ini, berdiri sejumlah museum yang dapat Anda kunjungi secara bergantian. Mulai dari Museum Fatahillah yang menyimpan sejarah Jakarta, Museum Keramik dan Seni Rupa, juga Museum Wayang.
Dari kawasan Kota Tua, Anda juga bisa berbelok ke Jl Pintu Besar Utara di mana terdapat Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri. Kedua museum ini, selain memamerkan koleksi mata uang dunia, juga menyimpan aneka koleksi mengenai sejarah mata uang Indonesia sejak era kerajaan.
Anda juga dapat menelusuri jejak kejayaan maritim Nusantara dengan berjalan sejauh kurang lebih 1,5 kilometer menuju Museum Bahari ke arah utara.
Stasiun Juanda menjadi pemberhentian terdekat bagi Anda yang hendak menyambangi Museum Nasional/Museum Gajah.
Museum ini boleh jadi merupakan museum terbesar di Jakarta dengan lebih dari 140.000 koleksi benda-benda berkaitan dengan arkeologi, etnografi, geografi, keramik, numesmatik (koin), hingga kehidupan prasejarah dan sejarah.
Dari Museum Nasional, Anda tinggal menyeberang ke Monumen Nasional (Monas). Di dalam Monas, terdapat sejumlah koleksi diorama yang mengisahkan pertempuran-pertempuran masa silam melawan penjajah.
Stasiun Juanda juga tidak terpaut jauh dengan Museum Taman Prasasti, sebuah museum bergaya Yunani yang memamerkan ratusan nisan dan patung sisa pemakaman. Museum ini tidak lagi menyimpan jenazah.
No comments:
Post a Comment