Saturday, June 22, 2019

Agar Menang Kompetisi, Ini Rahasia Teknik Fotografi Alam Bebas


Teknik foto alam bebas atau yang dikenal denganlandscapephotography seperti menjadikewajiban bagi pelancongketika melakukan perjalanan. Foto tak hanya soal membingkai keindahan, tetapi ada trik yang perlu diperhatikan, baik untuk keperluan komersil, lomba, maupun feed media sosial.

Seperti yang teraplikasikan dalam ajang lomba foto Kemilau Indonesia Photo Contest (KIPC) 2017 yang digelar Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar). Ketiga juaranya mewakili teknik-teknik foto yang luar biasa dalam membingkai Indonesia.

Ketiga pemenang tersebut dinilai seluruh juri representatif mewakili kendahan Indonesia, terutama 10 destinasi prioritas yang menjadi syarat perlombaan, jadi peserta wajib kirim di antara 10 itu, ujar Fatkhurrohim, Ketua Penyelenggara KIPC pada KompasTravel, di sela pameran hasil lomba tersebut, Kamis (11/5/2017) di Jakarta Convention Centre (JCC).

Menurut Sendy Aditya, fotografer profesional yang menjadi salah satu juri lomba tersebut mengatakan, ketiga foto sudah mengaplikasikan taknik-teknik landscape photographyyang baik. Yaitu:

Sendy mengatakan bahwa pesan dalam sebuah foto sangat penting. Foto tak sekadar indah, tapi juga memiliki pesan yang tersirat dari objek yang difoto. Olah karena itu ia menilai ketiganya memiliki pesan yang kuat. Semisal dalam foto juara pertama, ada interaksi antara manusia dengan alam yang sangat kuat.

Foto pertama itu mewakini sekali aktivitas anak pesisir, di Pulau Seribu. Di balik ceria anak pesisir itu terdapat alam yang indah, ikan-ikannya juga terlihat, ungkapnya.

Pencahayaan menjadi hal atau teknik yang mutlak dikuasai. Sendy mengatakan, timing sangat berpengaruh terhadap pencahayaan. Menurutnya timing bukan hanya soal waktu pengambilan gambar, tetap setting-an kamera dan teknik yang digunakan.

Jam yang bagus memang pagi hari mulai jam 9 misalnya. Tapi kalau tekniknya salah, ya jelek. Juara tiga misalnya, dia ngambil saat sunset, tapi menggunakan teknik low exposure dengan tripod, jadi ga gelap dan berbayang, ujarnya.

Lalu ada komposisi foto, di mana penempatan objek dan background proporsional. Komposisi akan menggambarkan apa yang ingin disampaikan, apakah objeknya besar atau lebih cenderung menawarkan backgroud-nya.

No comments:

Post a Comment