Warga Jakarta pasti akrab dengan kawasan Bendungan Hilir, yang saat Ramadhan 'disulap' menjadi pasar takjil dan makanan berbuka puasa.
Bukan berarti warga Bekasi tak punya tempat semacam itu.
Salah satu tempat berburu takjil di Bekasi adalah di Perumnas 1. Tepatnya di pertigaan depan Masjid Al-Muhajirin, atau dikenal dengan Menara Air.
Para pedagang biasanya membuka lapak di pertemuan jalan atau pertigaan antara Jalan Nangka Raya, Jalan Komodo Raya, dan Jalan Gurame Raya.
Berbeda dengan bulan biasanya, pada bulan Ramadhan, tepat di depan masjid tersebut tertutup oleh para pedagang yang menjual makanan untuk berbuka puasa.
Para pedangang dan pembeli tumpah ruah di sana. Pantauan KompasTravel, pada pekan kedua berpuasa, tepatnya pada Rabu (23/5/2018) sejak sekitar pukul 15.00 WIB jalanan terpantau padat.
Bahkan beberapa badan jalan tertutup, dan lalu lintas cukup tersendat 30 menit setelahnya. Para pembeli pun berlalu-lalang mencari dan memilih makanan.
Beberapa pembeli merupakan warga Perumnas 1 Bekasi. Namun ada pula pembeli yang datang dari perumahan lainnya.
Saya dulu rumahnya di Perumnas 1, sekarang sudah pindah rumah di Jakasampurna. Kalau beli takjil selalu ke sini karena lebih banyak pilihan dibandingkan di perumahan saya, ujar salah satu pembeli, Anyati kepada KompasTraveldi Bekasi, Rabu (23/5/2018).
Aneka makanan yang bisa Anda temukan antara lain asinan, bubur sumsum, gorengan, lopis, pempek, batagor, siomay, dimsum, otak-otak, martabak, piscok, kebab, telur gulung, hingga jajanan atau kue pasar.
Kemudian ada pula kolak, es buah, es kelapa, es kopyor, es blewah, es kepal milo, jus, kelapa hijau, es bubble, es tebu, dan thai tea.
Tak hanya takjil dan minuman dingin, Anda juga bisa membeli makanan berat seperti aneka soto, bubur, sate ayam, nasi pecel, nasi bebek, mi ayam, nasi padang, sate padang, dan masih banyak lagi.
Makanan-makanan tersebut bisa Anda beli mulai dari harga Rp 2.000 hingga Rp 40.000.
Perlu diketahui, para penjual yang hadir di pertigaan jalan tepat depan Masjid Al-Muhajirin Perumnas 1 Bekasi merupakan pedagang musiman.
Mereka hanya berjualan hingga akhir bulan Ramadhan. Setelah itu mereka tak lagi berjualan takjil atau makanan berbuka puasa.
No comments:
Post a Comment