Perjalanan mudik yang memakan waktu lama, tentu akan buat kamu lelah. Salah satu cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi rasa lelah adalah mampir ke lokasi tempat wisata semacam air terjun.
Segarnya gemericik air mampu meluruhkan rasa lelah dan mengembalikan semangat kamu untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Nah, apabila mudik dan melewati Semarang, kamu bisa mendatangi beberapa air terjun yang ada di Semarang berikut ini. Sangat cocok buat kamu yang suka main basah-basahan.
1. Curug Gondoriyo
Curug Gondoriyo menyajikan pengalaman berbeda untuk kamu. Jika biasanya air terjun menarik didatangi saat siang hari, Curug Gondoriyo justru menarik didatangi saat malam hari.
Saat matahari terbenam, air terjun tersebut terlihat bercahaya. Gemerlap lampu mewarnai kucuran air dari atas.
Air terjun Curug Gondoriyo berada di Dusun Karang Joho, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Akses ke lokasi juga tidak terlalu jauh dari pusat kota, atau sekitar 15 km ke arah Boja, Kabupaten Kendal
2. Air Terjun Umbul Songo
Nama obyek wisata ini adalah Air Terjun Umbul Songo. Namun sayangnya air terjun tidaklah besar. Bahkan ketika musim hujan aliran airnya masih kecil karena hanya bersumber dari air hujan. Air terjun akan besar sehabis diguyur hujan.
Namun asyiknya, di kawasan wisata Air Terjun Umbul Songo yang masih ada dalam pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) ini, terdapat kolam renang yang bisa digunakan untuk berenang.
Kesegaran hawa di sekitar nantinya mampu mengembalikan semangat kamu.
3. Curug Gendhing Asmoro
Curug ini terletak di Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur. Nama Gending Asmoro erat kaitannya dengan legenda gamelan gaib di dekat air terjun.
Curug Gending Asmoro tidak berada di lereng gunung. Namun, di tengah lebatnya "hutan" bambu.
Ada dua air terjun dengan ketinggian yang berbeda, yakni 16 meter dan 12 meter. Letaknya sebelah kanan dan kiri sungai.
Untuk menjangkau kedua lokasi ini, dibuatlah jembatan penghubung yang menjadi favorit pengunjung untuk berfoto.
4. Curug Lawe dan Curug Benowo
Curug ini berada di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Baik Curug Lawe maupun Curug Benowo menawarkan panorama luar biasa, yang semuanya bikin kamu betah berlama-lama di sana.
Curug Benowo, pemandangan akan terasa beda. Corak air terjun mengalir dari atas tebing setinggi kurang lebih 30 meter. Air yang meluncur ke bawah terlihat begitu indah, karena cucuran air terselip di tengah tebing lain yang sama-sama menjulang tinggi.
Curug Lawe seperti fajar, tapi sangat ramai wisatawan. Corak air tejun terlihat lebih lebar dan mencucur deras dari atas tebing. Beberapa mata air juga mencucur deras di tebing sekitarnya. Arus air terjun lebih lebat dari Curug Benowo.
5. Curug Pelebur Gongso
Curug Palebur Gongso merupakan wisata air terjun yang terletak di desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Tempat ini dibuka untuk umum sejak tahun 2013.
Curug yang terletak di kaki gunung Ungaran ini masih terjaga kealamiannya dengan air yang jernih dan juga suasana sekitarnya yang hijau memanjakan mata.
Selain karena keindahannya, penduduk setempat menyebut airterjun Palebur Gongso dulunya menjadi tempat pertapaan Patih Kumbakarno dari kerajaan Alengka yang juga merupakan adik dari Rahwana atau Dasamuka. Tertarik buat berendam?
6. Air Terjun Klenting Kuning
Di Desa Kemawi, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang terdapat airterjun yang berwarna kuning. Namanya, curug klenting kuning.
Menurut warga sekitar, airterjun tersebut merupakan tempat pertemuan antara Panji Asmara Bangun dengan Dewi Sekartaji alias Klenting Kuning.
Warna kuning yang menempel di dinding airterjun berasal dari belerang. Namun, ketika datang kemari pengunjung tak akan mencium bau belerang di sini.
No comments:
Post a Comment