AirAsia meluncurkan penerbangan langsung Kuala Lumpur, Malaysia ke Silangit, Sumatera Utara, Indonesia mulai 28 Oktober 2018.
Rute ini dibuka sebagai komitmen untuk membantu pemerintah mempersiapkan Silangit sebagai tujuan destinasi wisatawan mancanegara.
Kami sukses menjadi maskapai pertama penerbangan ke Bandung. Maka kami ingin hal ini juga terjadi di Selangit dan Danau Toba yang memiliki keindahan dan potensi yang besar kepada dunia, karena Indonesia bukan hanya Bali, ujar CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes dalam peluncuran penerbangan AirAsia Kuala Lumpur-Silangit di Jakarta, Kamis (2/7/2018)
Hadirnya rute Kuala Lumpur-Silangit oleh AirAsia memudahkan wisatawan dari Malaysia, Singapore, Thailand, China, India dan wisatawan dari Asia Tenggara lainnya masuk ke Indonesia. Rute baru AirAsia ini hadir empat kali dalam seminggu, setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Semua destinasi prioritas harus punya bandara internasional, ini yang pertama yang kemudian terbuka aksesnya dengan adanya rute ini. Diharapkan nanti orang makin cepat mengenal danau toba, ujar Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Judi Rifajantoro,
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi Sukarno, berharap hadirnya rute ini akan menjamin ketepatan waktu dan kejaminan keteraturan sesuai jadwal yang memenuhi ketentuan penerbangan di Indonesia. Ia juga berharap potensi wisata Danau Toba dapat cepat berkembang dan dikenal oleh internasional.
AirAsia menawarkan harga khusus dari Silangit ke Kuala Lumpur mulai dari Rp 100.000 untuk pemesanan di airasia.com dan aplikasi mobile AirAsia dari 2 Agustus hingga 12 Agustus 2018 untuk periode perjalanan dari 28 Oktober 2018 hingga 29 Maret 2019.
Judi mengatakan AirAsia merupakan kontributor terbesar dalam penerbangan yang membawa turis mancanegara ke Indonesia.
Bandara Silangit merupakan bandara terdekat, sekitar satu jam menuju Danau Toba yang masuk dalam sepuluh Bali baru. Sebelumnya, untuk menuju Danau Toba wisatawan hanya bisa melalui Jakarta-Medan dengan perjalanan darat Medan-Danau Toba sekitar enam jam.
No comments:
Post a Comment