- Bandara Maleo di Morowali, Sulawesi Tengah, siap beroperasi. Bandara tersebut diklaim menghemat puluhan jam perjalanan wisata dari Makassar, Sulawesi Selatan serta berbagai kota lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Jafar Hamid, saat kunjungan KompasTravel ke Kantor Bupati Morowali, Selasa (27/2/2018), mengatakan kunjungan wisatawan yang potensial ke Morowali ialah dari Kendari, Palu, dan Makassar.
Namun, dari ketiga tempat tersebut cukup jauh bahkan sangat lama jika ingin menuju Morowali melalui perjalanan darat. Semisal dari Palu saja, butuh waktu 11-13 jam menggunakan bus umum.
Sedangkan dari Kendari, butuh waktu 8-10 jam untuk sampai di Morowali lewat jalan trans Sulawesi dengan medan pertambangan. Sedangkan dari Makassar, bahkan butuh waktu 22-24 jam perjalanan dengan menggunakan bus AKAP.
Hal ini dinilai kerap menjadi salah satu kendala wisatawan untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Morowali.
"Ya, jarak yang terlampau lama memang menghambat (pariwisata). Hapannya memang dengan bandara ini akan semakin ramai wisatawan karena lebih mudah," ujar Kepala Seksi Sarana Usaha Pariwisata kepada KompasTravel, dalam pertemuan yang sama.
Kepala Dinas Perhubungan Morowali, M Rizal Badudin, membeberkan jarak-jarak yang bisa dipangkas dengan adanya bandara baru tersebut.
"Makassar-Morowali dari hampir 24 jam, jadi tinggal 1jam 15 menit saja, hemat 20 jam lebih," ungkapnya kepada para wartawan.
Sementara itu, permintaan penerbangan juga datang untuk tujuan Palu. Morowali-Palu yang sebelumnya ditempuh 11-13 jam melalui darat dengan medan perbukitan, kini bisa ditempuh hanya dalam waktu 45 menit dengan pesawat.
No comments:
Post a Comment