- Sebanyak 24 kapal pesiar (cruise) direncanakan akan singgah di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sepanjang 2017.
"Dari komunikasi kita dengan operator pelabuhan PT Pelindo dan ASDP, semula ada 18 kapal, tetapi data terbaru justru bertambah menjadi 24 kapal," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal di Mataram, Jumat (10/2/2017) lalu.
Ia menjelaskan, kapal-kapal pesiar ini nantinya akan mengangkut 3.000 sampai 5.000 penumpang. Selama berada di Pulau Lombok para wisatawan akan menikmati paket "one day trip" ke sejumlah destinasi wisata di wilayah itu.
Beberapa destinasi wisata itu, sebut Faozal, antara lain Museum NTB, Taman Budaya dan sejumlah obyek wisata bahari lainnya di Pulau Lombok.
"Paket-paket wisata ini sudah dikelola langsung biro perjalanan di Lombok, seperti pada kunjungan cruise pada 2016," tuturnya.
Sementara itu, General Manager PT Pelindo III Pelabuhan Lembar Baharuddin menjelaskan 24 kapal pesiar tersebut dijadwalkan akan singgah di Pelabuhan Lembar sepanjang tahun 2017.
"Dari 24 kapal itu, kita perkirakan bisa sampai 50 ribu orang lebih karena masing-masing kapal bermuatan 3.000 sampai 5.000 orang," sebutnya.
Menurut dia, kapal-kapal cruise tersebut berasal dari sejumlah negara Eropa, Singapura, dan Australia.
"Sebelum singgah di Lombok, rupanya kapal ini akan mengunjungi sejumlah tempat di Indonesia, seperti Labuan Bajo, Komodo kemudian Bali," ujarnya.
Baharuddin menyebutkan, sepanjang Januari hingga Februari 2017, sudah tiga kapal singgah ke Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Terakhir, pada Selasa (7/2/2017) kapal pesiar berbendera Belanda Ms Volendam singgah di Pelabuhan Lembar dengan mengangkut 2.744 wisatawan dan ABK 596 orang.
"Mereka berlabuh sehari di Pelabuhan Lembar, tiba Selasa (7/2/2017) pukul 07.00 Wita lalu berangkat malam harinya pukul 22.00 Wita, setelah singgah di Labuan Bajo," katanya.
Ia memaparkan, dengan masuknya kapal pesiar tersebut maka jumlah kunjungan wisatawan ke NTB akan terus meningkat.
Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya jumlah kapal pesiar yang mengunjungi Pulau Lombok dari 18 kapal di 2016 menjadi 24 kapal pada 2017.
"Tentu dengan banyaknya kapal pesiar yang datang, maka ekonomi menjadi meningkat dan pariwisata NTB semakin lebih dikenal," tambah Baharuddin.
No comments:
Post a Comment