Musim penerimaan mahasiswa baru telah tiba. Selain berkunjung ke kampus Anda juga haru mencoba ragam kuliner ikoniknya.
Bagi Anda yang berkunjung ke kawasan Universitas Diponegoro ( Undip) Tembalang, Semarang bisa mencicipi berbagai kuliner favorit mahasiswa yang telah melegenda di sana.
Mulai dari pecel, penyet kuah, hingga bento dengan citarasa lokal jadi buruan mahasiswa di sana. Selain karena harganya terjangkau untuk mahasiswa, hidangan yang eksis bertahun-tahun ini juga menawarkan rasa yang tidak biasa.
Berikut lima kuliner melegenda ala mahasiswa di kawasan Undip Tembalang, Semarang yang harus Anda coba:
Pecel memang identik dengan kudapan Jawa, Anda juga bisa mendapatkan pecel yang enak di kawasan Undip. Pecel 'Perjuangan' Bu Mar ini telah eksis lebih dari tahun 2012 dengan empat cabangnya.
Citarasa pecel yang banyak digandrungi mahasiswa ini bumbunya bertekstur kental, dengan sedikit pedas. Sayurannya pun segar, terdiri dari kol, bayam, dan tauge.
Dengan Rp 6000 per porsi Anda sudah bisa menyecap lezatnya pecel BU Mar. Selain itu Anda juga bisa menyertakan lumpia, martabak telur, telur puyuh, usus ayam, dan gorengan lainnya sebagai pelengkap.
Pecel ini buka di waktu sarapan, pukul 05.30-11.00 WIB. Salah satu warung tendanya yang ramai ialah di akhir Jalan Banjarsari, dekat dengan perempatan Jalan Gondang dan Jalan Bulusan, Tembalang.
Kampus Undip Tembalang termasuk kampus yang dikeliling banyak "Burjo". Nama burjo sebenarnya merupakan singkatan dari bubur kacang ijo, tetapi nyatanya warung yang dibuat oleh perantau dari Kuningan ini menjual ragam kudapan berat.
Di kawasan Undip sendiri banyak merek burjo yang jadi favorit mahasiswa dan sudah berdiri belasan tahun, mulai Burjo Motekar, Burjo Totem, Burjo Baraya dan lainnya.
Salah satu hidangan yang harus Anda coba ialah Nasi Ayam Bumbu Bali dan Nasi Ayam Mercon di burjo-burjo tersebut. Harganya relatif terjangkau mulai dari Rp 10.000.
No comments:
Post a Comment