- Namanya bandrek. Minuman tradisional itu banyak disukai orang. Pas bila diminum waktu malam hari atau musim hujan. Sebab bisa untuk menghangatkan badan.
Selain itu, bandrek ternyata juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah perut kembung, mengatasi masuk angin, mencegah tersumbatnya pembuluh darah, mengobati rematik dan pegal linu, mencegah jerawat dan mempercantik kulit, dan lainnya. Anda ingin mencobanya?
Nah, di dusun Manggung Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ada seorang ibu bernama Sawinah yang mempunyai industri rumahan bandrek. Nama produknya, Bandrek Bu Ayu Khas Kendal.
Sawinah, bersama suaminya, Marno, sudah beberapa tahun ini menekuni usaha minuman tradisional itu. Hasilnya, cukup untuk menghidupi keluarganya. Menurut pengakuan Sawinah, brandreknya banyak disukai orang. Dalam sehari, paling tidak dirinya bisa menjual lebih dari 20 dus bandrek. Harga satu dus bandrek sebesar Rp 25.000.
1 dus berisi 50 bungkus, dan satu bungkus itu bisa digunakan untuk satu gelas bandrek, kata Sawinah, Rabu (21/3/2018).
Ia menambahkan, bandreknya sudah sampai ke Lampung, Kalimantan, dan beberapa daerah di luar Pulau Jawa. Mereka memesannya lewat online. Mereka tahu juga dari online. Karena saya memasarkannya lewat online, ujarnya.
Bahan untuk membuat bandrek, menurut Sawinah, adalah jahe, gula aren, dan lainnya. Alat yang digunakan masih tradisional, sebab masih ditumbuk. Sawinah mengaku, dirinya belum kuat membeli mesin oven, blender dan lainnya karena harganya mahal.
Kami tidak punya alat modern. Semua kami kerjakan secara manual. Jadi, kami sering repot kalau mendapat pesanan banyak, katanya.
Saat ini, tambah Sawinah, Pemerintah Kabupaten Kendal baru bisa membantu memasarkan produknya. Caranya dengan mengundang dirinya untuk ikut pameran-pameran di setiap acara yang diselenggarakan oleh pemerintah.
No comments:
Post a Comment