- Sebuah pameran pariwisata kembali digelar di Nusa Dua, Bali, yakni Bali and Beyond Travel Fair 2017 (BBTF). Tema yang diangkat tahun ini, "Meet, Connect and Explore The Archipelago".
Kegiatan tahunan ini diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center, 7-10 Juni 2017 di mana Sumatera Selatan bertindak sebagai tuan rumah.
Siaran pers BBTF 2017 kepada KompasTravel, Kamis (8/6/2017) menyebutkan BBTF fokus memperkenalkan nusantara secara lebih mendalam dan juga menghadirkan lebih banyak pembeli potensial.
Berbagai program yang berguna bagi para peserta juga diadakan dalam rangkaian BBTF 2017. Upacara Pembukaan diadakan Kamis sore di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park.
Dalam konferensi pers tersebut hadir Ketut Ardana (Ketua Pelaksana BBTF 2017 dan Ketua Asita Bali), I Gede Pitana (Deputi Pengembangan Pariwisata Luar Negeri Kementrian Pariwisata), AA Gede Yuniartha Putra (Kepala Dinas Pariwisata Bali), Alex Noerdin (Gubernur Sumatera Selatan), I Made Badra (Perwakilan Kabupaten Badung), Asnawi Bahar (Presiden Asita Indonesia), Ruedi Nutzi (Perwakilan dari Swiss Contact), Ida Bagus Sidharta (Ketua GIPI Bali), dan Seno Andhikawanto (Perwakilan dari GWK).
Ardana menjelaskan, BBTF 2017 hadir dengan banyak perkembangan. Tahun ini jumlah tur operator yang hadir sebagai pembeli dan eksibitor juga bertambah jumlah dan ragamnya.
"BBTF 2017 mendedikasikan area bagi promosi pariwisata 10 tujuan wisata baru. Kami juga akan mengatur perjalanan wisata (post tour) ke Gili Trawangan, Mandalika, Komodo, dan Bromo bagi buyers dan media. Kami juga sudah membawa tur agensi dan media mengunjungi John Hardy Workshop. Untuk mengawali BBTF 2017 ini kami juga sudah mengadakan kunjungan ke Labuan Bajo," katanya.
Selain itu, menurut Ardhana, pengunjung BBTF 2017 dapat melihat semangat dan kreativitas para peserta melalui desain-desain stan yang menarik.
Para eksibitor juga mendapatkan kesempatan melakukan presentasi mengenai produknya selama satu jam di hadapan para awak media yang datang dari berbagai negara.
"Saya melihat banyak perubahan positif pada BBTF tahun ini. Namun ke depannya kita sebaiknya mengundang sellers dan buyers dari luar negeri sehingga BBTF dapat menjadi event internasional, kata Pitana.
Tahun ini BBTF mendatangkan 264 pembeli potensial yang berasal dari 54 negara di antaranya Australia, Rusia, Jerman, China, Singapura, dan beberapa negara di Timur Tengah. Para pembeli potensial ini akan bertemu dengan 188 penjual yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk, Palembang, Lombok, Labuan Bajo, Bali, dan lainnya.
Adapun 6 tujuan wisata yang ditawarkan untuk sejumlah pembeli dari Benua Amerika, Eropa dan Timur Tengah adalah Mandalika Lombok, Komodo, Bromo, The Charms of Bali Tour, Balinese Royal Heritage Tour, dan John Hardy Tour.
Selain itu pada BBTF 2017 ini pengunjung dapat langsung memperoleh informasi menyeluruh mengenai 10 destinasi "Bali Baru" di stan khusus dengan desain menarik.
No comments:
Post a Comment