Satu aktivitas yang lazim dilakukan ketika beriwsata adalah melakukan selfie atau swafoto. Teknologi smartphone yang semakin canggih memang membuat swafoto menjadi lebih mudah dilakukan.
Terlebih jika destinasi wisata memiliki panorama yang begitu indah, maka kemungkinan besar akan banyak pengunjung yang melakukan swafoto di sana. Tentu foto yang bagus menjadi kenang-kenangan menarik usai berlibur.
Namun melakukan swafoto bisa menjadi aktivitas yang membahayakan sehingga tidak boleh dianggap remeh. Beberapa kecelakaan fatal yang disebabkan oleh aktivitas swafoto menjadi pembelajaran agar tetap berhati-hati saat melakukannya.
Berikut ini adalah 5 tips agar aktivitas selfie tetap aman ketika berlibur:
Ketika melakukan swafoto, pastikan lokasi tempat pengambilan foto aman. Lokasi seperti bibir sungai, tepi tebing, dan pinggir pantai memang menawarkan panorama yang indah. Namun risiko berfoto di lokasi tersebut juga tetaplah tinggi.
Terlebih ketika berswafoto, fokus dan konsentrasi akan terpusat ke lensa kamera sehingga kewaspadaan akan berkurang. Contohnya adalah hanyut ketika berswafoto di tepi pantai karena tidak tahu kalau ombak tiba-tiba datang.
Selain itu, perhatikan lingkungan sekitar ketika berswafoto. Jangan sampai aktivitas selfie mengganggu orang lain, misalnya menghalangi jalan.
Berpose ketika selfie pun bisa membahayakan jika dilakukan secara berlebihan. Meski lokasi sudah aman, bukan berarti pose swafoto bisa dilakukan seenaknya.
Pose yang berlebihan saat selfie seperti mengangkat kaki terlalu tinggi atau malah salto dapat menyebabkan cedera jika sampai jatuh atau terpeleset.
Sebaiknya patuhi pula aturan berfoto. Ada beberapa lokasi yang melarang pose foto seperti melompat karena selain membahayakan, juga bisa merusak spot selfie.
Sebelum mulai melangkah ke spot berfoto, alangkah lebih baik jika terlebih dahulu mengatur perangkat agar siap digunakan untuk menjepret.
Mengatur perangkat ketika berada di lokasi selfie akan merepotkan. Risiko terjatuh juga akan meningkat, baik perangkat maupun mereka yang berswafoto karena fokus juga akan berkurang ketika melakukan pengaturan.
Beberapa pengaturan yang perlu disiapkan antara lain timer dan pemasangan di tongsis. Jika perangkat sudah siap, maka selfie pun menjadi lebih mudah. Tinggal tekan tombol shutter dan berpose, serta tetap berhati-hati.
Beberapa destinasi wisata yang telah membangun spot selfie juga telah melengkapi standar keamanan agar keselamatan tetap terjaga bagi mereka yang berfoto di sana.
Salah satu contohnya adalah mewajibkan mereka yang akan selfie untuk mengenakan tali pengaman. Memang foto akan lebih baik tanpa tali itu, tetapi hendaknya aturan tetap dipatuhi demi keselamatan.
Ada pula beberapa tempat yang menerapkan larangan untuk melakukan selfie bagi pengunjung, Aturan seperti itu sebaiknya memang dipatuhi demi kebaikan.
Etika tetap harus dijunjung tinggi ketika melakukan swafoto. Salah satu caranya adalah denganselfiedi tempat yang semestinya, seperti destinasi wisata.
Hendaknya pula tidak berfoto di tempat-tempat seperti lokasi bencana, atau di mana sedang ada orang-orang berduka.
No comments:
Post a Comment