Wednesday, October 23, 2019

5 Museum di Dunia untuk Mengenang Perjuangan Buruh

Museum of Work and Culture, Rhode Island, Amerika Serikat

Hari Buruh ( May Day) menjadi momen penting yang diperingati oleh masyarakat dunia. Hari Buruh merangkum perjuangan para pekerja yang termajinalkan.

Beberapa negara di dunia memiliki museum khusus untuk mengenang perjuangan para buruh tersebut. Dirangkum KompasTravel,inilah lima museum buruh di dunia:

Museum ini fokus dengan kehidupan para buruh tekstil yang datang dari Kanada, Perancis, Rusia, dan Belgia ke Amerika Serikat.

Pengunjung dapat melihat diorama kehidupan para pekerja di pabrik tekstil dan di luar pekerjaan.

Museum ini juga menceritakan terbentuknya serikat buruh tekstil untuk kehidupan yang lebih baikLetak museum ini di 42 South Main St. in Woonsocket. Harga masuknya sekitar 8 dollar AS atau setara Rp 90.000.

Museum ini pertama kali dibuka pada 1993, menempati gedung polisi kereta api.

Ada enam ruang yang membagi perjalanan para buruh di Thailand untuk berjuang mendapatkan haknya.

Beberapa tragedi buruh di Thailand juga dicerikan di museum ini, seperti kebakaran pabrik pada 10 Mei 1993 yang memakan korban 188 pekerja perempuan dan anak.

Bangkok Labor Museum juga menceritakan terbentuknya serikat buruh dan tuntutan atas pekerja anak-anak.

Alamatnya di Ratchathewei Road Rd., sebelah stasiun kereta Makkasan. Biaya masuk museum sukarela.

No comments:

Post a Comment