- Buat kamu yang mudik, Jalur Pantai Utara ( Pantura) Jawa pasti menjadi salah satu pilihan untuk mudik dalam rangka merayakan libur Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Pilihannya mulai dari roda empat maupun roda dua. Tak jarang pula, pemudik memilih transportasi umum untuk pergi ke tempat tujuan.
Kamu yang melintasi jalur Pantura akan selalu menemukan beberapa hal yang mungkin sudah menjadi pemandangan umum. Berikut KompasTravel menghimpun empat hal yang selalu ditemukan saat melintasi Jalur Pantura:
Sesuai dengan namanya, jalur mudik pantura menyuguhkan banyak pantai yang bisa dilihat para pelintas di sisi kendaraan.
Kamu bisa rehat sejenak di beberapa pantai dengan menikmati hamparan laut yang biru, bermain air dengan keluarga, atau bersantai mencicipi hidangan laut di pinggir pantai yang menggugah selera.
Kehadiran pantai ini juga bisa dijadikan objek foto menarik untuk diunggah di media sosial sebagai edisi libur lebaran.
Karena melewati banyak kota di Pulau Jawa, kamu yang melintasi jalur pantura juga disuguhkan dengan destinasi kuliner yang banyak pula.
Kamu bisa menikmati berbagai kudapan khas dari ragam kota yang terdapat di Jalur Pantura saat lelah berkendara atau dibeli untuk dijadikan oleh-oleh untuk tetangga di sekitar rumah.
Wisata alam, budaya, hinga tempat rekreasi keluarga siap membasmi kepenatan kamu ketika melalui lintasan panjang, jalur mudik Pantura di siang bolong maupun malam hari.
Selain itu, tempat wisata di Pantura juga bisa memberikan pengalaman menarik di perjalanan mudik.
Sebut saja tempat wisata Museum Batik di Pekalongan, kamu bisa mempelajari cara pembuatan batik sekaligus menambah wawansan keindahan batik lokal yang dipamerkan di sana.
Entah kebetulan atau tidak, kamu pasti enemui setidaknya satu perbaikan jalan di Jalur Pantura. Entah itu menambal jalan, mengaspal, atau perlebaran jalan.
Perbaikan jalan di Pantura memang kerap dilakukan yang biasanya bertujuan untuk mempersiapkan jalur Pantura agar pemudik dapat nyaman dan aman.
No comments:
Post a Comment