Thursday, August 15, 2019

1.145 Tatung Dipastikan Beratraksi di Cap Go Meh Singkawang

Rangkaian atraksi tatung dalam puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat, (10/2/2017). Sebanyak 567 tatung turut berpartisipasi dalam perayaan budaya terbesar masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang.

- Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2569 tahun 2018 Kota Singkawang memastikan jumlah Tatung yang akan memeriahkan puncak hari ke-15 sebanyak 1.145 orang. Jumlah tersebut diungkapkan Humas Panitia, Yoris Anes, Kamis (1/3/2018) sore.

Sampai hari terakhir pendaftaran, jumlah yang akan berpartisipasi dalam pawai sebanyak 1.145 orang. Sedangkan yang didaftarkan untuk pemecahan rekor Muri sebanyak 1.129 Tatung.

"Beberapa hari lalu, panitia dari divisi Tatung sudah meninjau ke tempat tempat tatung dan masang peneng tanda daftar peserta," ujar Yoris, Kamis sore.

Yoris menjelaskan, para Tatung tersebut tak hanya berasal dari Singkawang saja. Tetapi ada juga dari daerah luar seperti Sambas, Bengkayang dan Jakarta. Bahkan Yoris memastikan ada Tatung yang berasal dari Malaysia yang akan ikut memeriahkan Cap Go Meh tahun ini.

"Tatung dari luar negeri yang turut berpartisipasi sejauh ini baru dari Malaysia yang terdaftar," ujarnya.

Rangkaian parade Tatung yang akan menjadi sajian atraksi utama dalam pergelaran ini rencananya akan mulai berjalan mengikuti rute pada Jumat (2/3/2018) pukul 07.00 WIB.

Para peserta akan berkumpul di halaman Kantor Wali Kota Singkawang di Jalan Firdaus dan akan meneruskan rute menuju Jalan Diponegoro.

Dari Jalan Diponegoro, peserta akan berbelok ke arah Jalan Sejahtera, kemudian langsung ke Jalan Budi Utomo, melewati Jalan Salam Diman, Jalan Setia Budi, berbelok ke Jalan Niaga dan akan finish di Jalan Pai Bakir tempat altar utama.

Yoris menambahkan, rute yang dirancang panitia tersebut rencananya akan dilewati para Tatung hingga pukul 11.00 WIB.

"Harapannya sebelum shalat Jumat, semua rangkaian acara sudah selesai sehingga tidak mengganggu saudara kita umat Muslim untuk menjalankan ibadah," ujar Yoris.

No comments:

Post a Comment