Pada Selasa (9/1/2018) ini bertepatan dengan 25 tahun bunga rafflesia ditetapkan jadi bunga nasional Indonesia. Bunga yang dijuluki puspa langka ini menjadi ikon bunga Indonesia di dunia internasional.
Namun, meski sudah lama menjadi ikon, masih banyak yang menyebut bunga rafflesia arnoldi sebagai nama latin dari bunga bangkai. Salah penafsiran ini banyak terjadi di kalangan wisatawan lokal dibanding wisatawan asing.
"Pengunjung lokal kita dari tahun ke tahun masih saja banyak yang menyamakan bunga bangkai dengan bunga rafflesia. Padahal, ini bunga langka endemik Indonesia," ujar Yuzammi, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) khusus bunga bangkai di Kebun Raya Bogor, ketika ditemui KompasTravel di Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor, beberapa waktu yang lalu.
Kedua bunga memang mengeluarkan bau busuk pengundang serangga. Namun, dari bentuk, sifat biologis, dan siklus hidup, keduanya berbeda jauh. Berikut KompasTravel rangkum tujuh perbedaan bunga endemik Indonesia tersebut:
Dari nama keduanya jelas berbeda, tetapi memang mudah sekali tertukar. Jika bunga rafflesia memiliki nama latin Rafflesia. Indonesia punya beberapa jenis yang ditemukan di Sumatera, yaitu Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia hasselti dan Rafflesia bengkuluensis.
Sedangkan bunga bangkai, memiliki nama latin Amorphophallus dan ragam jenisnya banyak. Indonesia memiliki jenis yang paling terkenal ialah Amorphophallus titanum, selain itu ada Amorphophallus gigas, Amorphophallus moeleri, dan Amorphophallus variabilis.
Sekilas jika Anda melihat dari bentuknya, tentu jelas berbeda. Perlu Anda ingat, bunga bangkai adalah bunga raksasa yang memiliki tonggol (spadix), atau bagian menjulang tinggi ke atas. Bagian pelindungnya yang mekar disebut braktea.
Sedangan bunga rafflesia, merupakan bunga raksasa yang tidak menjulang tinggi, melainkan melebar ke samping. Memiliki lubang besar di tengah dan kelopaknya yang indah berwarna merah bata.
Bunga rafflesia merupakan golongan tumbuhan parasit dari marga Rafflesiaceae. Tumbuhan ini hidup menyerap nutrisi tanaman induk atau inangnya, yakni Tetrastigma, sejenis tumbuhan pemanjat dari keluarga anggur-angguran.
Sedangkan Amorpophallus atau bunga bangkai berasal dari keluarga talas-talasan. "Meskipun sama-sama mengeluarkan bau bangkai, bunga raflesia adalah parasit, yang hanya bisa hidup bergantung dari pohon inangnya. Sementara itu, bunga bangkai memiliki umbi, batang, hingga akar sendiri sehingga bisa mencari makan sendiri," ujar Yuzammi.
No comments:
Post a Comment