Saturday, August 31, 2019

5 Kiat Belanja Suvenir agar Tak Menyesal saat "Traveling"

Pedagang menata kerajinan yang dijual di Pasar Ubud, Bali, beberapa waktu lalu. Ubud, sebagai salah satu kawasan yang dikunjungi banyak wisatawan asing, menjadi tempat yang potensial untuk memasarkan aneka produk kerajinan. Selain dari Bali, kerajinan yang dipasarkan di tempat ini juga dipasok dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Belanja suvenir saat berwisata seringkali menjadi tindakan impulsif. Terdorong suasana hati, atau bisa jadi potongan diskon yang diberikan penjual. Alhasil suvenir yang dibeli hanya memjadi beban tambahan untuk bagasi dan menjadi sia-sia begitu sampai di Tanah Air.

Untuk membeli suvenir khususnya di luar negeri, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan. Seperti berikut ini:

Buatlah daftar barang yang ingin Anda beli sebelum pergi berwisata. Jika memang butuh suvenir untuk oleh-oleh orang terdekat, buat daftar siapa saja orang tersebut dan barang apa yang cocok.

Membeli suvenir dari tempat berwisata bukan berarti hanya pajangan. Bisa juga benda-benda berguna seperti centong nasi dari kayu, sendok sayur dari tempurung kelapa, dan masih banyak lainnya. Sebisa mungkin belilah suvenir yang berguna tetapi tetap berkesan dan mengingatkan lokasi wisata tersebut.

Daripada membeli suvenir pajangan, lebih baik membeli makanan yang lezat khas setempat. Bisa membeli di pasar atau supermarket tempat tersebut. Makanan lokal memberi pengalaman baru bagi yang diberi oleh-oleh. Selain itu sudah pasti berguna, tidak cuma jadi pajangan semata.

Banyak suvenir yang dijual lusinan dengan harga murah dan bukan buatan negara tempat Anda berwisata. Alih-alih suvenir seperti itu, pilihlah suvenir yang dibuat oleh komunitas atau senian setempat. Berkontribusi langsung untuk masyarakat sekaligus memberi arti lebih bagi suvenir yang Anda berikan ke teman terdekat.

Cara mudah dan praktis untuk membeli oleh-oleh adalah dengan membeli lewat online. Anda tidak perlu repot menambah beban bagasi dan bisa memilih barang sesuka hati tanpa repot menawar.

Membeli oleh-oleh di bandara bukan keputusan tepat, sebab harga barang cenderung lebih mahal daripada di luar bandara.

No comments:

Post a Comment