Klaten merupakan sebuah kabupaten yang diapit oleh dua kota besar yakni Solo dan Yogyakarta. Meski hanya berstatus kabupaten, namun daerah ini patut berbangga diri. Pasalnya, Klaten memiliki sumber mata air yang cukup banyak.
Sumber mata air yang kerap disebut umbul ini tersebar di berbagai wilayah di Klaten. Umbul-umbul tersebut dimanfaatkan untuk pengairan sawah, kebutuhan sehari-hari, juga untuk sektor pariwisata.
Berikut empat umbul andalan Klaten yang patut Anda datangi:
Umbul Ponggok berupa kolam renang besar dengan mata air alami. Pada dasar kolam terdapat pasir, kerang, berbagai benda buatan, dan tentunya beragam ikan.
Sekian banyak umbul yang ada di Klaten, Umbul Ponggok adalah yang paling terkenal. Umbul ini menawarkan sensasi foto di dalam air bersama ikan-ikan.
Umbul Ponggok merupakan salah satu unit usaha wisata dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tirta Mandiri Desa Ponggok. Setiap waktu libur tiba, tempat ini selalu ramai pengunjung.
Umbul Manten berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo. Ciri khas umbul ini adalah adanya sebuah kolam yang letaknya di sebuah pohon beringin besar. Air di kolam tersebut selalu terlihat penuh dan meluber ke bawah membentuk aliran air.
Umbul Manten berair jernih. Dingin dan segar ketika menyentuh kulit. Asal-usul nama Umbul Manten berasal dari legenda yang beredar. Konon, pada zaman dahulu pernah ada sepasang calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
Kedua pengantin seharusnya menjalani proses pingitan yakni tidak boleh keluar saat mendekati hari pernikahan. Kedua orang calon pengantin tersebut melanggarnya. Akibatnya, mereka berdua hilang. Si perempuan hilang di Umbul Manten dan si laki-laki hilang di Umbul Pelem.
No comments:
Post a Comment