Monday, August 19, 2019

5 Lokasi Arung Jeram di Pulau Jawa yang Siap Bikin Jantung Deg-degan

Karyawan dari salah satu perusahaan swasta di Pasuruan, Jawa Timur, memulai arung jeram menyusuri hulu Sungai Brantas di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (13/8/2016). Selama ini hulu Brantas menjadi salah satu wahana arung jeram di wilayah Malang Raya, khususnya untuk jenis fun rafting yang menarik bagi wisatawan.

Musim hujan pun menandakan waktu yang tepat bagi Anda untuk memulai wisata pengarungan sungai.Tak perlu khawatir, bagi yang tak bisa berenang, Anda juga tetap bisa menikmati wisata arung jeram ini.

Berbagai sungai di Indonesia dengan keindahan alamnya siap memacu adrenalin. Jika tertarik mengarungi sungai-sunga Indonesia, berikut KompasTravel himpun 6 spot arung jeram yang siap bikin jantung Anda deg-degan.

Berlokasi di Taman Nasional Gunung Halimun, arung jeram di Sungai Citarik menjadi destinasi favorit bagi pelancong yang ingin merasakan arung jeram di kawasan pulau Jawa. Tingkat kesulitan di sungai inipun cocok untuk pemula hingga profesional.

Berbagai rute tersedia, dari rute terpendek dengan jarak tempuh pengarungan selama satu jam hingga rute terpanjang dengan panjan rute 17 km dan jarak tempuh pengarungan selama 4 jam. Titik start biasanya diawali dari Desa Cigelong dan berakhir di Desa Citangkolo dan Desa Cikadu.

Selama pengarungan, Anda akan disambut dengan panorama hutan di sisi kanan dan kiri sungai. Di sepanjang perjalananan, Anda juga bisa bertemu dengan satwa-satwa liar hutan seperti biawak. Arungi sungai berbatu dan selami jeram-jeram menantang di Sungai Citarik.

Sungai Pekalen terletak di Desa Ranu Gedang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sungai ini terletak 25 km dari kota Probolinggo tepatnya terbentang di antara tiga kecamatan yaitu kecamatan Tiris, Maron, dan Gading.

Panjang sungai yang bisa diarungi mencapai 29 km yang terbagi atas 3 area. Sungai Pekalen Atas berjarak 12 km, Sungai Pekalen Tengah berjarak 7 km, dan Sungai Pekalen Bawah berjarak 10 km. Untuk tingkat kesulitannya pun dibagi menjadi grade 2 hingga +3 dan kedalaman air kurang lebih 1-3 meter.

Sungai Elo mempunyai panjang rute 12 km dan dengan waktu pengarungan kurang lebih 2,5 jam hingga 3 jam. Sungai ini terletak di Desa Pare, Blondo Mungkid, Magelang.

Sungai ini memiliki tingkat kesulitan grade 2 yang berarti aman untuk pemula, anak-anak di atas delapan tahun hingga pengunjung yang tak bisa berenang sekalipun.

Tak hanya Sungai Elo, Sungai Progo juga menjadi salah satu spot arung jeram yang dihadirkan di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di Sungai Progo, Anda bisa memilih tingkat kesulitan rendah hingga tinggi dengan aneka pemandangan indah.

Dalam pengarungan Sungai Progo, Anda akan menempuh jarak sepanjang 9 kilometer dengan waktu tempuh selama 1,5 jam hingga 2 jam. Sesekali terlihat riakan-riakan air menandakan jeram yang siap menguncang adrenalin Anda.

Sungai Cisadane dikenal dengan mata air dari area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Ada sekitar 4-5 jeram di Sungai Cisadane yang siap memacu adrenalin.

Setiap jeram mempunyai sensasinya masing-masing. Untuk tingkat kesulitan di sungai Cisadane pun bervariatif, mulai dari grade 2 hingga grade 4, dengan panjang pengarungan sejauh 13 kilometer dan waktu tempuh selama 2,5 jam hingga 3 jam.

Selama pengarungan Sungai Cisadane, Anda akan disuguhkan pemandangan perkebunanan dan bukit bukit dan hijau. Pohon bambu yang rimbun akan mengiringi pengarungan Anda.

No comments:

Post a Comment