- Apakah Anda pernah melihat bunga lavender? Bunga berwarna ungu dengan wangi yang luar biasa itu?
Mungkin Anda sudah pernah melihat bunga lavender. Namun, pernahkan Anda menyaksikan hamparan bunga lavender seluas puluhan hektar?
Itulah yang bisa Anda saksikan di Bridestowe Lavender Estate, Nabowla yang berjarak kurang lebih 250 kilometer di sebelah utara kota Hobart, Tasmania.
Sebenarnya KompasTravel serta rombongan Dwidaya Tour dan Tourism Tasmania datang ke ladang lavender itu di waktu yang kurang tepat.
Sebab, musim panen lavender adalah pada Januari dan pada saat itulah seluruh ladang milik Bridestowe Estate ini seluruhnya berwarna ungu.
Di sana kami disambut Robert Ravens, direktur sekaligus pemilik perkebunan yang sudah berusia nyaris satu abad ini.
Setelah makan siang bersama sekelompok wisatawan lokal dan Selandia Baru, Robert kemudian mengajak kami ke salah satu blok ladang itu.
Robert mengatakan, di salah satu blok itu bunga lavender, entah mengapa, sudah terlebih dulu berbunga.
"Seluruh lahan di perkebunan ini adalah 160 hektar tetapi hanya 44 hektar saja yang kami tanami lavender. Sisanya kami biarkan menjadi hutan," ujar Robert.
Sambil berjalan menuju ladang lavender, Robert mengatakan, bunga ini selain diolah untuk diambil minyaknya yang wangi juga memiliki banyak manfaat.
"Bahkan di dalam semua makanan yang kita santap tadi memiliki unsur lavender di dalamnya. Lavender bisa memperkuat cita rasa makanan sehingga menambah selera," kata dia.
Sekitar lima menit berjalan kaki, kami pun tiba di salah satu blok perkebunan yang sudah mulai berwarna ungu.
Para wisatawan yang datang terlihat amat antusias berjalan di sela-sela bunga-bunga lavender yang mulai mekar.
"Perkebunan ini menjadi tempat wisata milik swasta terbesar yang ada di belahan bumi sebelah selatan," kata Robert.
Meski demikian, sebenarnya Bridestowe Lavender Estate belum lama dibuka sebagai tempat wisata. Perkebunan ini baru benar-benar menjadi lokasi plesir pada 2010.
No comments:
Post a Comment